Friday, 10 January 2014

Seluk Beluk Kanker Payudara


Dosen Pembimbing :
Herianto, MPd





Disusun oleh :
Ida Nihayatul Afifa
NIM:
130801025


STIKES PEMKAB JOMBANG
Tahun Ajaran 2013/2014



Topik: Kesehatan
Pembatas: Penyakit Kanker Payudara
Topik Karangan: Kanker Payudara
Judul Karanngan: Seluk Beluk Kanker Payudara

Kerangka Penulisan
BAB l PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
1.2  Permasalahan
1.3  Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi dan Jenis-Jenis Kanker Payudara
2.2 Penyebab Kanker Payudara
2.3 Gejala Kanker Payudara
2.4 Diagnosa Penyakit Kanker Payudara
2.5 Penanganan dan Pengobatan Kanker Payudara
2.6 Cara Menghindari Serangan Kanker Payudara
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Daftar Pustaka


Kata Pengantar
Puja dan puji syukur saya panjatkan kehadiran Allah SWT atas rahmat dan hidayah-NYA makalah ini dapat terselesaian dengan baik.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan sehingga saya mengharapkan partisipasi ari pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang membangun demi memperbaiki kekurangan makalah ini.
Terakhir kalinya saya berharap bahwa makalah yanng saya susun ini dapat bermanfaat bagi pembaca.



Jombang, 04 Januari  2014

                                                                                                       Penulis




BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Kanker adalah penyakit dimana sel tubuh berkembang, berubah dan menduplikasi diri diluar kendali (Utami, 2012: 129). Kanker payudara merujuk pada pertumbuhan serta perkembangbiakan sel abnormal yang muncul pada jaringan payudara. Penyakit ini dinyatakan sebagai pembunuh wanita terbanyak di dunia, dan ternyata mempunyai sifat dan jenis yang beragam. (Paragraf Deduktif)
Utami (2012) merujuk pada The American Cancer Society (2008) memperkirakan setiap tahunnya sekitar 178.000 wanita Amerika dan 2000 pria Amerika akan didiagnosis terkena kanker payudara.Kaknker payudara merupakan penyebab utama kematian wanita berusia 40-55 tahun,serta penyebab kedua kematian wanita setelah kanker paru-paru.Beruntung tingkat kematian akibat kanker payudara telah menurun di tahun 2008 dengan dikembangkan dan disosialisasikanya program deteksi awal serta semaki efektifnya penanganan kanker payudara. (Paragraf Campuran)
Istilah kanker payudara merujuk pada tumor ganas yang telah berkembang dari sel-sel yang ada di dalam payudara.Tumor dapat bersifat ganas (malingnant, cancerous) dan jinak (benign,non-cancerous).Tumor yang bersifat ganas akan menyusup dan menghancurkan jaringan tubuh yang sehat.Satu sel kelompok dalam sebuah tumor juga dapat pecah dan menyebar kebagian tubuh lainnya. (Paragraf Deduktif)
Tulisan ini mencoba membahas tentang Seluk Beluk Kanker Payudara dalam bentuk makalah.Tulisan menggunakan metode studi pustaka.
Adapun masalah yang akan dibahas dalam tulisan ini

1.2  Rumusan Masalah
1.      Apakah definisi dan jenis kanker payudara?
2.      Apa penyebab kanker payudara?
3.      Apa saja gejala kanker?
4.      Bagaimana diagnosa penyakit kanker payudara?
5.      Bagaimana penanganan dan pengobatan kanker payudara?
6.      Bagaimana pencegahan serangan kanker payudara?

1.3  Tujuan
1.      Mengetahui definisai dan jenis kanker payudara
2.      Mengetahui penyebab kanker payudara
3.      Mengetahui gejala kanker
4.      Mengetahui diagnosa penyakit kanker payudara
5.      Mengetahui penanganan dan pengobatan kanker payudara
6.      Mengetahui pencegahan serangan kanker payudara


BAB II
PEMBAHASAN
2.1  Definisi dan Jenis Kanker Payudara
Istilah kanker payudara adalah suatu penyakit dimana terjadi pertumbuhan berlebihan atau perkembangan tidak terkontrol dari sel-sel (jaringan) payudara,hal ini bisa terjadi pada wanita maupun pria.Kanker payudara bedasrkan sifatnya dibagi menjadi 2 (dua) yaitu kanker payudara invasif dan kanker payudara non-invasif. (Paragraf Deduktif)
a.       Kanker payudara invasif
Sel kanker termasuk saluran dan dinding kelenjar susu serta menyerang lemak dan jaringan konektif payudara di sekitarnya.Kanker dapat bersifat invasif (menyerang) tanpa selalu menyebar (metastatic) ke simpul limfe atau organ lain dalam tubuh.
b.      Kanker payudara non-invasif
Sel kanker terkunci dalam saluran susu dan tidak menyeranng lemak dan jaringan konektif payudara di sekitarnya.

2.2  Penyebab Kanker Payudara
Sampai saat ini belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan kanker payudar terjadi,namun beberapa faktor kemungkinannya adalah:
a.       Usia,penyakit kanker payudara meningkat pada usia remaja.
b.      Genetik,ada 2 jenis gen (BRCA1 dan BRCA2) yang sangat mungkin sebagai resiko.Jika ibu atau saudara perempuan anda mengidap penyakit kanker payudara,maka anda kemungkinan memiliki resiko kanker payudara 2 kali lipat dibandingkan wanita lain yang dalam keluarganya tidak ada satupun yang mengidap penyakit tersebut.
c.       Pemakai obat-obatan,misalnya seorang wanita yang menggunakan terapi obat hormon pengganti [hormone replacement therapy (HRT)] seperti hormon eksogen akan bisa menyebabkan peningkatan resiko mendapat penyakit kanker payudara.
d.      Faktor lain yang diduga sebagai penyebab kanker payudara adalah: tidak menikah,menikah tapi tidak memiliki anak,melahirkan anak pertama sesudah usia 35 tahun, dan tidak menyusui anak.


2.3  Gejala Kanker Payudara
Bagi anda yang merasakan adanya benjolan aneh disekitar jaringan payudara atau bahkan salah satu payudara tampak lebih besar, Sebaiknya cepat berkonsultasi kepada dokter. Benjolan ini umumnya tidak menimbulkan rasa sakit, selain itu kanker tumbuh mulai dari ukuran kecil yang kemudian menjadi besar dan saat di raba rasanya seperti melekat pada kulit. Beberapa kasus perubahan warna kulit payudara di sekitar benjolan atau perubahan warna pada putingnya.

Saat benjolan mulai membesar, barulah menimbulkan rasa sakit (nyeri) saat ditekan. Jika dirasakan nyeri pada payudara dan puting susu yang tidak kunjung hilang, sebaiknya memeriksakan diri kedokter. Puting susu yang mengkerut kedalam,yang tadinya berwarna merah muda akhirnya menjadi berwarna kecoklatanbahkan adanya oedema (bengkak) di sekitar puting yang merupakan salah satu tanda kuat adanya kanker payudara. Hal lain adalah seringnya keluar cairan dari puting susu ketika tidak lagi menyusui bayi. (Paragraf campuran)

2.4  Diagnosa Kanker Payudara
Penyakit kanker payudara dapat diketahui dengan pasti dengan cara pengambilan sample jaringan payudara yang mengalami pembenjolan (tindakan biopsi). Denngan cara ini akan diketahui jenis pertumbuhan sel yang dialami, apakah bersifat tumor jinak atau tumor ganas (kanker). (Paragraf Deduktif)

2.5  Penanganan dan Pengobatan Kanker Payudara
Penanganan dan pengobatan penyakit kanker payudara tergantung dari type dan stadium yang dialami penderita. Umumnya seseorang baru diketahui menderita penyakit kanker payudara setelah menginjak stadium lanjut yang cukup parah, hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan atau rasa malu sehingga terlambat untuk di periksakan kedokter atas kelainan yang dihadapinya.

a.       Pembedahan atau Operasi
Untuk pasien kanker payudara yang diketahui sejak dini tindakan yang paling tepat adalah pembedahan. Dokter akan mengangkat benjolan serta area kecil diseitarnya lalu menggantinya dengan jaringan otot lain (lumpectomy). Secara garis besar, ada 3 tindakan pembedahan atau operasi kanker payudara diantaranya:

1.      Radical Mastectomy, yaitu operasi pengankatan sebagian dari payudara (lumpectomy). Operasi ini selalu diikuti dengan pemberian radioterapi. Biasanya lumpectomy direkomendasikan pada pasien yang ukuran tumornya kuranng dari 2 cm dan letaknya dipnggir payudara.
2.      Total Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan seluruh payudara, tetapi bukan kelenjar diketiak.
3.      Modified Radical Mastectomy, yaitu operasi penngangkatan seluruh payudara ,jaringan payudara di tulang dada, tulang selangka dan tulang iga, serta benjolan disekitar ketiak.
b.      Radiotherapy (penyinaran/radiasi), yaitu proses penyinaran pada daerah yang terkena kanker dengan menggunakan sinar X dan sinar gamma yang bertujuan mambunuh sel kanker yang masih tersisa di payudara setelah operasi. Tindakan ini memiliki efek samping diantaranya tubuh menjadi lemah, nafsu makan bekurang, warna kulit disekitar payudara menjadi hitam, serta Hb dan leukosit yang cenderung menurun.
c.       Therapy Hormon (Therapy antiestrogen) yang sistem kerjanya memblock kemampuan hormon estrogen yang ada dalam menstimulus perkembangan kanker pada payudara.
d.      Kemoterapi, yaitu proses pemberian obat-obatan antikanker dalam bentuk pil, kapsul, cair atau melaui infusyang bertujuan membunuh sel kanker. Sistem ini diharapkan mencapi target pada pengobatan kanker yang kemungkinan telah menyebar  kebagian tubuh lainnya. Namun kemoterapi memiliki beberapa efek samping diantaranya pasien mengalami mual dan muntah serta rambut rontok akibat pengaruh obat-obatan.
e.       Pengobatan Herceptin, yaitu therapy biological yang dikenal efek melawan HER2-positiva pada wanita yang mengalami kanker payudara stadium II, III, IV dengan penyebaran.

2.6  Pencegahan Penyakit Kanker Payudara
Bagi anda yang merasakan ada hal yang nampak berbeda pada payudara, segeralah memeriksakannya kedokter jangan sampai terlambat. Misalnya adanya pembesaran sebelah, adanya benjolan disekitar payudara, nyeri terus menerus pada punting susu dan lain sebagainya. Tindakan lain yang bisa anda lakukan adalah:
a.       Hindari kegemukan
b.      Kurangi makan berlemak
c.       Usahakan banyak mengkonsumsi makanan yang  mengandung vitamin A dan C
d.      Jangan terlalu banyak makan makanan yang diasinkan dan diasap
e.       Olah raga secara teratur
f.       Check-up payudara sejak usia 30 tahun secara teratur


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
kanker payudara adalah suatu penyakit dimana terjadi pertumbuhan berlebihan atau perkembangan tidak terkontrol dari sel-sel (jaringan) payudara,hal ini bisa terjadi pada wanita maupun pria. Penyakit kanker payudara dapat diketahui dengan pasti dengan cara pengambilan sample jaringan payudara yang mengalami pembenjolan (tindakan biopsi). Denngan cara ini akan diketahui jenis pertumbuhan sel yang dialami, apakah bersifat tumor jinak atau tumor ganas (kanker). (Paragraf Deduktif)
Penanganan dan Pengobatan Kanker Payudaradapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya pembedahan/operasi, Radiotherapy (penyinaran/radiasi), Therapy Hormon (Therapy antiestrogen), Kemoterapi, dan Pengobatan Herceptin. Pencegahan Penyakit Kanker Payudara diantaranya hindari kegemukan, kurangi makanan berlemak, usakan banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak vitamin A dan C, Jangan terlalu banyak makan makanan yang diasikan dan diasap, Olah raga secara teratur, dan check-up payudara sejak usia 30 tahun secara teratur. (Paragraf Contoh)
3.2 Saran
Berdasarkan pembahasan dalam makalah ini, maka saya sarankan bahwa sebaiknya para wanita Indonesia melakukan pencegahan dengan cara pendeteksian dini agar mengurangi risiko terkena kanker payudara.


DAFTAR PUSTAKA

Drs. Susianto, Dr.Hendry Wijaya MARS, Helda Mailoa, SST Gizi, Susianto, Hendry Widjaja, Helda J Mailoa, Diet Enak Ala Vegetarian. Diterbitkan oleh PT.Niaga Swadaya, 2007
Tan Hoan Tjay & Kirana Rahardja, Obat-obatan penting: khasiat, penggunaan dan efek-efek sampingnya. Diterbitkan oleh Elex Media Komputindo, 2007
Greenberg, J., & Baron, R.A. (1993). Behavior In Organizations: Understanding And Managing The Human Side Of Work. USA: Allyn & Bacon.
Luthans, F. (1992). Organizational Behavior (6th ed.). Singapore: McGraw-Hill, Inc.
Faisal Lubis Yatim, Wapadai Jantung Koroner, Stroke, meninggal mendadak atasi dengan pola hidup sehat. Yayasan Obor Indonesia, 2000
Tuti Soenardi, Susirah Soetardjo, Hidangan sehat untuk mencegah kanker. Gramedia Pustaka Utama, 2001
Wied Harry Apriadji, Makan Enak Untuk Sehat, Bahagia, & Awet Muda. Gramedia Pustaka Utama, 2007


No comments:

Post a Comment