Dosen
Pembimbing :
Herianto, MPd
Disusun oleh :
Ida Nihayatul Afifa
NIM:
130801025
STIKES PEMKAB JOMBANG
Tahun Ajaran 2013/2014
Topik:
Kesehatan
Pembatas:
Penyakit
Kanker Payudara
Topik Karangan:
Kanker
Payudara
Judul Karanngan:
Seluk
Beluk Kanker Payudara
Kerangka Penulisan
BAB l PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
1.2 Permasalahan
1.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi dan
Jenis-Jenis Kanker Payudara
2.2 Penyebab Kanker
Payudara
2.3 Gejala Kanker
Payudara
2.4 Diagnosa Penyakit Kanker
Payudara
2.5 Penanganan dan
Pengobatan Kanker Payudara
2.6 Cara Menghindari
Serangan Kanker Payudara
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Daftar Pustaka
Kata
Pengantar
Puja dan puji syukur
saya panjatkan kehadiran Allah SWT atas rahmat dan hidayah-NYA makalah ini
dapat terselesaian dengan baik.
Saya menyadari bahwa
makalah ini masih banyak kekurangan sehingga saya mengharapkan partisipasi ari
pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang membangun demi memperbaiki
kekurangan makalah ini.
Terakhir kalinya saya berharap
bahwa makalah yanng saya susun ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Jombang, 04 Januari 2014
Penulis
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Kanker
adalah penyakit dimana sel tubuh berkembang, berubah dan menduplikasi diri
diluar kendali (Utami, 2012: 129). Kanker payudara merujuk pada pertumbuhan
serta perkembangbiakan sel abnormal yang muncul pada jaringan payudara. Penyakit
ini dinyatakan sebagai pembunuh wanita terbanyak di dunia, dan ternyata
mempunyai sifat dan jenis yang beragam. (Paragraf Deduktif)
Utami
(2012) merujuk pada The American Cancer Society (2008) memperkirakan setiap
tahunnya sekitar 178.000 wanita Amerika dan 2000 pria Amerika akan didiagnosis
terkena kanker payudara.Kaknker payudara merupakan penyebab utama kematian
wanita berusia 40-55 tahun,serta penyebab kedua kematian wanita setelah kanker
paru-paru.Beruntung tingkat kematian akibat kanker payudara telah menurun di
tahun 2008 dengan dikembangkan dan disosialisasikanya program deteksi awal
serta semaki efektifnya penanganan kanker payudara. (Paragraf Campuran)
Istilah
kanker payudara merujuk pada tumor ganas yang telah berkembang dari sel-sel
yang ada di dalam payudara.Tumor dapat bersifat ganas (malingnant, cancerous)
dan jinak (benign,non-cancerous).Tumor yang bersifat ganas akan menyusup dan
menghancurkan jaringan tubuh yang sehat.Satu sel kelompok dalam sebuah tumor
juga dapat pecah dan menyebar kebagian tubuh lainnya. (Paragraf Deduktif)
Tulisan ini mencoba
membahas tentang Seluk Beluk Kanker Payudara dalam bentuk makalah.Tulisan
menggunakan metode studi pustaka.
Adapun masalah yang
akan dibahas dalam tulisan ini
1.2 Rumusan
Masalah
1. Apakah
definisi dan jenis kanker payudara?
2. Apa
penyebab kanker payudara?
3. Apa
saja gejala kanker?
4. Bagaimana
diagnosa penyakit kanker payudara?
5. Bagaimana
penanganan dan pengobatan kanker payudara?
6. Bagaimana
pencegahan serangan kanker payudara?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui
definisai dan jenis kanker payudara
2. Mengetahui
penyebab kanker payudara
3. Mengetahui
gejala kanker
4. Mengetahui
diagnosa penyakit kanker payudara
5. Mengetahui
penanganan dan pengobatan kanker payudara
6. Mengetahui
pencegahan serangan kanker payudara
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi
dan Jenis Kanker Payudara
Istilah
kanker payudara adalah suatu penyakit dimana terjadi pertumbuhan berlebihan
atau perkembangan tidak terkontrol dari sel-sel (jaringan) payudara,hal ini
bisa terjadi pada wanita maupun pria.Kanker payudara bedasrkan sifatnya dibagi
menjadi 2 (dua) yaitu kanker payudara invasif dan kanker payudara non-invasif. (Paragraf
Deduktif)
a. Kanker
payudara invasif
Sel kanker termasuk saluran dan
dinding kelenjar susu serta menyerang lemak dan jaringan konektif payudara di
sekitarnya.Kanker dapat bersifat invasif (menyerang) tanpa selalu menyebar
(metastatic) ke simpul limfe atau organ lain dalam tubuh.
b. Kanker
payudara non-invasif
Sel kanker terkunci dalam saluran
susu dan tidak menyeranng lemak dan jaringan konektif payudara di sekitarnya.
2.2 Penyebab
Kanker Payudara
Sampai
saat ini belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan kanker payudar
terjadi,namun beberapa faktor kemungkinannya adalah:
a. Usia,penyakit
kanker payudara meningkat pada usia remaja.
b. Genetik,ada
2 jenis gen (BRCA1 dan BRCA2) yang sangat mungkin sebagai resiko.Jika ibu atau
saudara perempuan anda mengidap penyakit kanker payudara,maka anda kemungkinan
memiliki resiko kanker payudara 2 kali lipat dibandingkan wanita lain yang
dalam keluarganya tidak ada satupun yang mengidap penyakit tersebut.
c. Pemakai
obat-obatan,misalnya seorang wanita yang menggunakan terapi obat hormon
pengganti [hormone replacement therapy (HRT)] seperti hormon eksogen akan bisa
menyebabkan peningkatan resiko mendapat penyakit kanker payudara.
d. Faktor
lain yang diduga sebagai penyebab kanker payudara adalah: tidak menikah,menikah
tapi tidak memiliki anak,melahirkan anak pertama sesudah usia 35 tahun, dan
tidak menyusui anak.
2.3 Gejala
Kanker Payudara
Bagi
anda yang merasakan adanya benjolan aneh disekitar jaringan payudara atau
bahkan salah satu payudara tampak lebih besar, Sebaiknya cepat berkonsultasi
kepada dokter. Benjolan ini umumnya tidak menimbulkan rasa sakit, selain itu kanker
tumbuh mulai dari ukuran kecil yang kemudian menjadi besar dan saat di raba
rasanya seperti melekat pada kulit. Beberapa kasus perubahan warna kulit
payudara di sekitar benjolan atau perubahan warna pada putingnya.
Saat
benjolan mulai membesar, barulah menimbulkan rasa sakit (nyeri) saat ditekan.
Jika dirasakan nyeri pada payudara dan puting susu yang tidak kunjung hilang,
sebaiknya memeriksakan diri kedokter. Puting susu yang mengkerut kedalam,yang
tadinya berwarna merah muda akhirnya menjadi berwarna kecoklatanbahkan adanya
oedema (bengkak) di sekitar puting yang merupakan salah satu tanda kuat adanya
kanker payudara. Hal lain adalah seringnya keluar cairan dari puting susu
ketika tidak lagi menyusui bayi. (Paragraf campuran)
2.4 Diagnosa
Kanker Payudara
Penyakit
kanker payudara dapat diketahui dengan pasti dengan cara pengambilan sample
jaringan payudara yang mengalami pembenjolan (tindakan biopsi). Denngan cara
ini akan diketahui jenis pertumbuhan sel yang dialami, apakah bersifat tumor
jinak atau tumor ganas (kanker). (Paragraf Deduktif)
2.5 Penanganan
dan Pengobatan Kanker Payudara
Penanganan
dan pengobatan penyakit kanker payudara tergantung dari type dan stadium yang
dialami penderita. Umumnya seseorang baru diketahui menderita penyakit kanker
payudara setelah menginjak stadium lanjut yang cukup parah, hal ini disebabkan
kurangnya pengetahuan atau rasa malu sehingga terlambat untuk di periksakan
kedokter atas kelainan yang dihadapinya.
a. Pembedahan
atau Operasi
Untuk pasien kanker payudara yang
diketahui sejak dini tindakan yang paling tepat adalah pembedahan. Dokter akan
mengangkat benjolan serta area kecil diseitarnya lalu menggantinya dengan
jaringan otot lain (lumpectomy). Secara garis besar, ada 3 tindakan pembedahan
atau operasi kanker payudara diantaranya:
1. Radical
Mastectomy, yaitu operasi pengankatan sebagian dari payudara (lumpectomy).
Operasi ini selalu diikuti dengan pemberian radioterapi. Biasanya lumpectomy
direkomendasikan pada pasien yang ukuran tumornya kuranng dari 2 cm dan
letaknya dipnggir payudara.
2. Total
Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan seluruh payudara, tetapi bukan kelenjar
diketiak.
3. Modified
Radical Mastectomy, yaitu operasi penngangkatan seluruh payudara ,jaringan
payudara di tulang dada, tulang selangka dan tulang iga, serta benjolan
disekitar ketiak.
b. Radiotherapy
(penyinaran/radiasi), yaitu proses penyinaran pada daerah yang terkena kanker
dengan menggunakan sinar X dan sinar gamma yang bertujuan mambunuh sel kanker
yang masih tersisa di payudara setelah operasi. Tindakan ini memiliki efek
samping diantaranya tubuh menjadi lemah, nafsu makan bekurang, warna kulit
disekitar payudara menjadi hitam, serta Hb dan leukosit yang cenderung menurun.
c. Therapy
Hormon (Therapy antiestrogen) yang sistem kerjanya memblock kemampuan hormon
estrogen yang ada dalam menstimulus perkembangan kanker pada payudara.
d. Kemoterapi,
yaitu proses pemberian obat-obatan antikanker dalam bentuk pil, kapsul, cair
atau melaui infusyang bertujuan membunuh sel kanker. Sistem ini diharapkan
mencapi target pada pengobatan kanker yang kemungkinan telah menyebar kebagian tubuh lainnya. Namun kemoterapi
memiliki beberapa efek samping diantaranya pasien mengalami mual dan muntah
serta rambut rontok akibat pengaruh obat-obatan.
e. Pengobatan
Herceptin, yaitu therapy biological yang dikenal efek melawan HER2-positiva
pada wanita yang mengalami kanker payudara stadium II, III, IV dengan
penyebaran.
2.6 Pencegahan
Penyakit Kanker Payudara
Bagi
anda yang merasakan ada hal yang nampak berbeda pada payudara, segeralah
memeriksakannya kedokter jangan sampai terlambat. Misalnya adanya pembesaran
sebelah, adanya benjolan disekitar payudara, nyeri terus menerus pada punting
susu dan lain sebagainya. Tindakan lain yang bisa anda lakukan adalah:
a. Hindari
kegemukan
b. Kurangi
makan berlemak
c. Usahakan
banyak mengkonsumsi makanan yang
mengandung vitamin A dan C
d. Jangan
terlalu banyak makan makanan yang diasinkan dan diasap
e. Olah
raga secara teratur
f. Check-up
payudara sejak usia 30 tahun secara teratur
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
kanker
payudara adalah suatu penyakit dimana terjadi pertumbuhan berlebihan atau
perkembangan tidak terkontrol dari sel-sel (jaringan) payudara,hal ini bisa
terjadi pada wanita maupun pria. Penyakit kanker payudara dapat diketahui
dengan pasti dengan cara pengambilan sample jaringan payudara yang mengalami
pembenjolan (tindakan biopsi). Denngan cara ini akan diketahui jenis
pertumbuhan sel yang dialami, apakah bersifat tumor jinak atau tumor ganas
(kanker). (Paragraf Deduktif)
Penanganan
dan Pengobatan Kanker Payudaradapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya
pembedahan/operasi, Radiotherapy (penyinaran/radiasi), Therapy Hormon (Therapy
antiestrogen), Kemoterapi, dan Pengobatan Herceptin. Pencegahan Penyakit Kanker
Payudara diantaranya hindari kegemukan, kurangi makanan berlemak, usakan banyak
mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak vitamin A dan C, Jangan terlalu
banyak makan makanan yang diasikan dan diasap, Olah raga secara teratur, dan
check-up payudara sejak usia 30 tahun secara teratur. (Paragraf Contoh)
3.2 Saran
Berdasarkan pembahasan dalam makalah ini, maka saya
sarankan bahwa sebaiknya para wanita Indonesia melakukan pencegahan dengan cara
pendeteksian dini agar mengurangi risiko terkena kanker payudara.
DAFTAR
PUSTAKA
Drs. Susianto, Dr.Hendry Wijaya MARS, Helda Mailoa,
SST Gizi, Susianto, Hendry Widjaja, Helda J Mailoa, Diet Enak Ala Vegetarian. Diterbitkan oleh PT.Niaga Swadaya, 2007
Tan Hoan Tjay & Kirana Rahardja, Obat-obatan penting: khasiat, penggunaan dan
efek-efek sampingnya. Diterbitkan oleh Elex Media Komputindo, 2007
Greenberg, J., & Baron, R.A. (1993). Behavior In Organizations: Understanding And
Managing The Human Side Of Work. USA: Allyn & Bacon.
Luthans, F. (1992). Organizational Behavior (6th ed.). Singapore: McGraw-Hill, Inc.
Faisal Lubis Yatim, Wapadai Jantung Koroner, Stroke, meninggal mendadak atasi dengan pola
hidup sehat. Yayasan Obor Indonesia, 2000
Tuti Soenardi, Susirah Soetardjo, Hidangan sehat untuk mencegah kanker.
Gramedia Pustaka Utama, 2001
Wied Harry Apriadji, Makan Enak Untuk Sehat, Bahagia, & Awet Muda. Gramedia Pustaka
Utama, 2007
No comments:
Post a Comment